Senin, 28 Januari 2013

Perangi Cybercrime, Polisi Jepang Dekati Hacker



Perangi Cybercrime, Polisi Jepang Dekati Hacker
Hacker
Liputan6.com, Jakarta : Jepang berusaha menjalin hubungan harmonis dengan para hacker. Ini dilakukan untuk mengurangi jumlah serangan cyber dan memberantas kejahatan di dunia maya.

Dilansir dari ZDNet yang Liputan6.com kutip Minggu (27/1/2013), kepolisian Jepang berharap hal ini dapat membantu mengumpulkan informasi lebih banyak tentang aksi kejahatan cyber yang sering terjadi. Misalnya penyebaran virus melalui kendali jarak jauh yang dilakukan dengan bantuan komputer.

Terjalinnya hubungan dengan para hacker elit ini merupakan yang pertama kali digagas oleh kepolisian Jepang. Sebelumnya polisi hanya membentuk tim untuk menangani masalah ini.

Selain itu, polisi Jepang juga mempertimbangkan untuk menjalin pertukaran personel dengan perusahaan dan universitas di bidang informasi dan komunikasi. Polisi juga mempertimbangkan untuk menyerahkan analisis cybercrime dan cyberattack ke sektor swasta.

Perusahaan itu nanti diminta mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah kebocoran informasi pribadi melalui aplikasi di smartphone.

Pencegahan memang menjadi cara yang dipilih Jepang dalam mengatasi kejahatan di dunia maya. Negeri matahari terbit itu bersama 10 negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) juga telah merencanakan jaringan cyberdefense, sebagai fasilitas komunikasi dan berbagi data.

Nampaknya program ini patut ditiru oleh negara lain yang juga sedang marak memerangi serangan cyber. Sebagaimana diketahui, baru-baru ini para hacker berhasil meretas situs resmi Presiden SBY dan situs Museum Nasional Indonesia. Bahkan di Amerika Serikat, kelompok hacker Anonymous menyerang situs lembaga hukum di AS dan mendeklarasikan 'perang' terhadap Pemerintah AS. (BAI/GAL).

0 komentar:

Posting Komentar